Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Berita
Sekitar 100 warga Sorong Selatan, Papua Barat, meminta Kejagung mengambil alih eksekusi eks Kapolres Sorong Selatan AKP Faisal Abdul Naser. Faisal merupakan terpidana kasus illegal logging yang divonis 1 tahun penjara.
Sayang hingga 4 bulan berlalu, Faisal belum juga dieksekusi. Warga menduga Kajari Sorong Selatan bermain mata dengan terpidana.
Mereka tiba di depan Gedung Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Senin (19/11/2007) pukul 11.00 WIB.
Mereka langsung berorasi dengan memasang dua spanduk besar di pagar Kejagung dan mengusung poster-poster. Spanduk dan poster itu, antara lain bertuliskan "Turunkan Kepala Kejaksaan Negeri Sorong Papua Barat segera", "Jangan ada dusta di antara kita, tanah Papua", "Maling di tanah Papua" dan "Kejaksaan Negeri Sorong Papua Barat berkolusi melindungi maling illegal logging".
Mereka juga membawa alat musik tifa dan gitar, serta menyanyikan lagu-lagu daerah asalnya sambil berjoget. Pamdal Kejagung pun ikut bergoyang. "Habis lagunya enak," ujar seorang Pamdal.
Menurut Amos Massey, wakil masyarakat Inanwatan Metemani, Kais Kokoda (Imeeko), kasus bermula dari tindakan Faisal yang melarikan kapal MV Africa yang memuat 45.144 meter kubik kayu jenis merbau hasil tebangan hutan hak ulayat masyarakat Imeeko.
Amos yang juga kepala suku Imeeko menuturkan, hingga saat ini hak mereka sebesar Rp 1.514.400.000 belum dibayar.
"Kami mendesak agar Kejagung mengambil alih pelaksanaan eksekusi dari Kejari Sorong, karena tidak mampu melaksanakan eksekusi terhadap terpidana Faisal Abdul Naser. Dalam waktu 4 bulan sejak Juli 2007 tidak ada tanda-tanda pelaksanaan eksekusi," tegas dia.
Amos juga mendesak agar Jaksa Agung Hendarman Supandji memberhentikan Kajari Sorong Djasman, karena tidak mampu melaksanakan eksekusi putusan MA atas kasus ini.
Masyarakat Imeeko juga meminta agar Kejagung memeriksa Kajari Sorong, karena terindikasi kuat berkolusi dengan terpidana, sehingga eksekusi tidak juga terlaksana.
Untuk menyalurkan aspirasi mereka, 5 perwakilan masyarakat Imeeko diterima staf Kejagung di lantai 6. Hingga pukul 11.30 WIB, pertemuan masih berlangsung.
sumber detik news
Rabu, 23 Juli 2008
Minggu, 13 Juli 2008
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Riset
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Riset
Agenda pembangunan daerah di Kabupaten Sorong Selatan meliputi tiga agenda besar. Agenda ini tercantum dalam dokumen RPJMD tahun 2006-2011 Kabupaten Sorong Selatan.
Agenda pertama adalah mewujudkan Kabupaten Sorong Selatan yang maju dalam berbagai aspek pembangunan. Agenda ini diwujudkan melalui program pembangunan infrastuktur dasar, program peningkatan akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan yang berkualitas, program peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, program pembangunan daerah pedesaan, program pembangunan pertanian serta program peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial.
Agenda kedua adalah agenda untuk membangun Kabupaten Sorong Selatan menuju kemandirian. Agenda ini diwujudkan dalam beberapa program seperti program penciptaan tata pemerintahan yang bersih danberwibawa, program pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan usaha kecil, mikro, dan menengah, program pengembangan industri kecil dan menengah, perdagangan, dan penanaman modal, program peningkatan pengelolaan SDA dan pelestarian lingkungan hidup, serta program peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial.
Agenda ketiga adalah mendorong pembangunan di Kabupaten Sorong Selatan yang lebih memiliki keseimbangan. Agenda ini diwujudkan dalam beberapa program seperti program pengurangan ketimpangan pembangunan wilayah, perbaikan iklim ketenagakerjaan, peningkatan kualitas kehidupan beragama, pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur, serta program peningkatan keamanan danketertiban dan penanggulangan kriminalitas
Agenda pembangunan daerah di Kabupaten Sorong Selatan meliputi tiga agenda besar. Agenda ini tercantum dalam dokumen RPJMD tahun 2006-2011 Kabupaten Sorong Selatan.
Agenda pertama adalah mewujudkan Kabupaten Sorong Selatan yang maju dalam berbagai aspek pembangunan. Agenda ini diwujudkan melalui program pembangunan infrastuktur dasar, program peningkatan akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan yang berkualitas, program peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, program pembangunan daerah pedesaan, program pembangunan pertanian serta program peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial.
Agenda kedua adalah agenda untuk membangun Kabupaten Sorong Selatan menuju kemandirian. Agenda ini diwujudkan dalam beberapa program seperti program penciptaan tata pemerintahan yang bersih danberwibawa, program pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan usaha kecil, mikro, dan menengah, program pengembangan industri kecil dan menengah, perdagangan, dan penanaman modal, program peningkatan pengelolaan SDA dan pelestarian lingkungan hidup, serta program peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial.
Agenda ketiga adalah mendorong pembangunan di Kabupaten Sorong Selatan yang lebih memiliki keseimbangan. Agenda ini diwujudkan dalam beberapa program seperti program pengurangan ketimpangan pembangunan wilayah, perbaikan iklim ketenagakerjaan, peningkatan kualitas kehidupan beragama, pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur, serta program peningkatan keamanan danketertiban dan penanggulangan kriminalitas
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Kependudukan
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Kependudukan
Kependudukan di Kabupaten Sorong Selatan tersebar di 14 distrik dengan kepadatan terbesar berada di distrik Teminabuan yang juga menjadi kota kabupaten. Berikut ini data lengkap persebaran penduduk di setiap distrik pada tahun 2005.
NO DISTRIK JUMLAH PENDUDUK
1 Inanwatan
3.970
2 Kokoda
7.242
3 Aifat Timur
1.952
4 Aifat
2.890
5 Aitinyo
4.092
6 Moswaren
1.752
7 Teminabuan
7.969
8 Ayamaru
9.395
9 Sawiat
3.049
10 Mare
1.762
11 Sais
1.899
12 Wayer
1.628
13 Seremuk
2.797
14 Ayamaru Utara
3.148
Total
50.545 jiwa
Kependudukan di Kabupaten Sorong Selatan tersebar di 14 distrik dengan kepadatan terbesar berada di distrik Teminabuan yang juga menjadi kota kabupaten. Berikut ini data lengkap persebaran penduduk di setiap distrik pada tahun 2005.
NO DISTRIK JUMLAH PENDUDUK
1 Inanwatan
3.970
2 Kokoda
7.242
3 Aifat Timur
1.952
4 Aifat
2.890
5 Aitinyo
4.092
6 Moswaren
1.752
7 Teminabuan
7.969
8 Ayamaru
9.395
9 Sawiat
3.049
10 Mare
1.762
11 Sais
1.899
12 Wayer
1.628
13 Seremuk
2.797
14 Ayamaru Utara
3.148
Total
50.545 jiwa
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Kehutanan
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Kehutanan
Luas hutan di Kabupaten Sorong Selatan ± 13.805 Km2 yang meliputi hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi. Hutan-hutan tersebut tergolong dalam hutan tropis, yang kaya akan flora dan faunanya. Sementara hutan sagu yang ada luasnya mencapai ± 4.000 Km2, sampai saat ini hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari sebagai bahan pangan masyarakat, baru sebagian kecil yang sudah diolah dan dijual di pasar lokal. Sedangkan hasil hutan lainnya, sampai saat ini pun belum termanfaatkan secara maksimal.
Melihat potensi hutan tersebut yang begitu besar, maka sektor ini diharapkan menjadi sumber penerimaan terbesar bagi Kabupaten Sorong Selatan. Sebaran masing-masing potensi tersebut adalah sebagai berikut :
1) Kayu bulat; tersebar di distrik : Inanwatan, Kais, Kokoda, Wayer, Aitinyo, Aifat, Aifat Timur, dan Seremuk;
2) Sagu, tersebar di distrik : Inanwatan, Kais, Kokoda, Teminabuan, Seremuk, Wayer, Moswaren, Aitinyo ;
3) Rotan, Damar, Kayu Lawang; tersebar di Distrik : Aitinyo, Ayamaru Utara, Mare, Aifat, Aifat Timur, dan Sawiat;
4) Kayu Gaharu; tersebar di distrik : Aifat Timur, Aifat, Aitinyo, Ayamaru Timur, Mare dan Sawiat.
Luas hutan di Kabupaten Sorong Selatan ± 13.805 Km2 yang meliputi hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi. Hutan-hutan tersebut tergolong dalam hutan tropis, yang kaya akan flora dan faunanya. Sementara hutan sagu yang ada luasnya mencapai ± 4.000 Km2, sampai saat ini hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari sebagai bahan pangan masyarakat, baru sebagian kecil yang sudah diolah dan dijual di pasar lokal. Sedangkan hasil hutan lainnya, sampai saat ini pun belum termanfaatkan secara maksimal.
Melihat potensi hutan tersebut yang begitu besar, maka sektor ini diharapkan menjadi sumber penerimaan terbesar bagi Kabupaten Sorong Selatan. Sebaran masing-masing potensi tersebut adalah sebagai berikut :
1) Kayu bulat; tersebar di distrik : Inanwatan, Kais, Kokoda, Wayer, Aitinyo, Aifat, Aifat Timur, dan Seremuk;
2) Sagu, tersebar di distrik : Inanwatan, Kais, Kokoda, Teminabuan, Seremuk, Wayer, Moswaren, Aitinyo ;
3) Rotan, Damar, Kayu Lawang; tersebar di Distrik : Aitinyo, Ayamaru Utara, Mare, Aifat, Aifat Timur, dan Sawiat;
4) Kayu Gaharu; tersebar di distrik : Aifat Timur, Aifat, Aitinyo, Ayamaru Timur, Mare dan Sawiat.
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Pariwisata
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Pariwisata
Kabupaten Sorong Selatan memiliki potensi pariwisata alam yang patut dikunjungi karena keindahannya. Beberapa tempat yang dapat menjadi tujuan utama wisata antara lain panorama Danau Ayamaru dan Uter di Aitinyo yang begitu memesona, Kali Wensi di Ayamaru juga menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya. Distrik Teminabuan juga menawarkan berbagai pesona keindahan alam seperti Air Terjun Kohin, Hutan Wisata Bariat serta Kali Sembra. Begitu juga dengan wisata pemancingan yang terdapat di muara Waigo dan konda. Sorong Selatan juga memiliki objek wisata sejarah seperti Tugu Pendaratan Trikora yang terletak di Teminabuan. Sektor parwisata ini didukung dengan fasilitas yang akan menambah kenyamanan kunjungan wisatawan, yaitu dua buah hotel yang ada di Teminabuan serta 3 penginapan yang terdapat di distrik Teminabuan, Inanwatan, dan Ayamaru.
Kabupaten Sorong Selatan memiliki potensi pariwisata alam yang patut dikunjungi karena keindahannya. Beberapa tempat yang dapat menjadi tujuan utama wisata antara lain panorama Danau Ayamaru dan Uter di Aitinyo yang begitu memesona, Kali Wensi di Ayamaru juga menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya. Distrik Teminabuan juga menawarkan berbagai pesona keindahan alam seperti Air Terjun Kohin, Hutan Wisata Bariat serta Kali Sembra. Begitu juga dengan wisata pemancingan yang terdapat di muara Waigo dan konda. Sorong Selatan juga memiliki objek wisata sejarah seperti Tugu Pendaratan Trikora yang terletak di Teminabuan. Sektor parwisata ini didukung dengan fasilitas yang akan menambah kenyamanan kunjungan wisatawan, yaitu dua buah hotel yang ada di Teminabuan serta 3 penginapan yang terdapat di distrik Teminabuan, Inanwatan, dan Ayamaru.
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Perkebunan
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Perkebunan
Komoditi perkebunan yang dikembangkan disalah satu provisi papua barat antara lain : kakau, kelapa dan kelapa sawit.
Adapun areal yang telah dimanfaatkan dan rencana pengembangannya yaitu :
1) Kakao; tersebar di Distrik : Teminabuan, Wayer, Ayamaru, Aitinyo, Moswaren;
2) Kelapa; tersebar di Distrik : Teminabuan, Wayer, Seremuk, Moswaren, Inanwatan, Kais;
3) Kelapa sawit; sampai saat ini belum dikembangkan, namun berdasarkan hasil survey bahwa kemungkinan pengembangan kelapa sawit tersebar di Distrik : Inanwatan, Teminabuan, Seremuk, dan Aitinyo.
Komoditi perkebunan yang dikembangkan disalah satu provisi papua barat antara lain : kakau, kelapa dan kelapa sawit.
Adapun areal yang telah dimanfaatkan dan rencana pengembangannya yaitu :
1) Kakao; tersebar di Distrik : Teminabuan, Wayer, Ayamaru, Aitinyo, Moswaren;
2) Kelapa; tersebar di Distrik : Teminabuan, Wayer, Seremuk, Moswaren, Inanwatan, Kais;
3) Kelapa sawit; sampai saat ini belum dikembangkan, namun berdasarkan hasil survey bahwa kemungkinan pengembangan kelapa sawit tersebar di Distrik : Inanwatan, Teminabuan, Seremuk, dan Aitinyo.
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Pertanian
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Pertanian
Pertanian
Sesuai dengan kondisi alam, iklim dan struktur tanah serta masyarakat yang belum menguasai teknologi pertanian modern dengan baik, maka jenis komoditi pertanian yang telah dikelola oleh masyarakat adalah antara lain : kacang-kacangan dengan kacang tanah sebagai komoditi unggulan, umbi-umbian, jagung, dan pisang.
Sementara tanaman hortikultura (palawija) yang dikembangkan adalah antara lain : kacang panjang, sayur-sayuran, rica, tomat, dan sebagainya. Usaha tersebut masih dilakukan secara tradisional, dimana hasil pertanian tersebut masih sebatas Konsumsi sehari-hari masyarakat, dan sebagian lagi di jual di pasar lokal.
Pertanian
Sesuai dengan kondisi alam, iklim dan struktur tanah serta masyarakat yang belum menguasai teknologi pertanian modern dengan baik, maka jenis komoditi pertanian yang telah dikelola oleh masyarakat adalah antara lain : kacang-kacangan dengan kacang tanah sebagai komoditi unggulan, umbi-umbian, jagung, dan pisang.
Sementara tanaman hortikultura (palawija) yang dikembangkan adalah antara lain : kacang panjang, sayur-sayuran, rica, tomat, dan sebagainya. Usaha tersebut masih dilakukan secara tradisional, dimana hasil pertanian tersebut masih sebatas Konsumsi sehari-hari masyarakat, dan sebagian lagi di jual di pasar lokal.
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Pertambangan
Sorong Selatan Guide | papua Barat | Pertambangan
Pertambangan dan Energi
Kabupaten Sorong Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi pertambangan yang melimpah dan cukup menjanjikan. Potensi yang telah berhasil dieksplorasi adalah minyak dan gas bumi di Distrik Inanwatan. Selain minyak dan gas bumi, sebenarnya kekayaan dalam perut bumi Kabupaten Sorong Selatan juga masih sangat berlimpah. Namun hingga saat ini belum dapat dimanfaatkan.
Potensi mineral yang belum tergarap dan menjadi sebuah potensi investasi yang cukup menjanjikan bagi usaha peningkatan kualitas hidup masyarakat. Potensi tersebut tersebar hampir di seluruh distrik Kabupaten Sorong Selatan, seperti gambaran berikut ini;
1) Fosfat; tersebar di Distrik : Ayamaru, Ayamaru Utara, Mare, dan Aifat.
2) Bahan Semen; tersebar di Distrik : Ayamaru, Ayamaru Utara, Aifat, Sawiat, Aitinyo dan Teminabuan.
3) Batu Gamping; tersebar di Distrik : Teminabuan dan Sawiat.
4) Minyak dan Gas Bumi; terletak di Distrik Inanwatan.
5) Batubara; tersebar di Distrik : Aifat, Aifat Tmur, Wayer dan Moswaren;
6) Zink; tersebar di Distrik Aifat;
7) Timah, tersebar di Distrik Aifat;
8) Emas; tersebar di Distrik : Aifat dan Aifat Timur;
9) Marmer; tersebar di Distrik Aifat.
Pertambangan dan Energi
Kabupaten Sorong Selatan merupakan daerah yang memiliki potensi pertambangan yang melimpah dan cukup menjanjikan. Potensi yang telah berhasil dieksplorasi adalah minyak dan gas bumi di Distrik Inanwatan. Selain minyak dan gas bumi, sebenarnya kekayaan dalam perut bumi Kabupaten Sorong Selatan juga masih sangat berlimpah. Namun hingga saat ini belum dapat dimanfaatkan.
Potensi mineral yang belum tergarap dan menjadi sebuah potensi investasi yang cukup menjanjikan bagi usaha peningkatan kualitas hidup masyarakat. Potensi tersebut tersebar hampir di seluruh distrik Kabupaten Sorong Selatan, seperti gambaran berikut ini;
1) Fosfat; tersebar di Distrik : Ayamaru, Ayamaru Utara, Mare, dan Aifat.
2) Bahan Semen; tersebar di Distrik : Ayamaru, Ayamaru Utara, Aifat, Sawiat, Aitinyo dan Teminabuan.
3) Batu Gamping; tersebar di Distrik : Teminabuan dan Sawiat.
4) Minyak dan Gas Bumi; terletak di Distrik Inanwatan.
5) Batubara; tersebar di Distrik : Aifat, Aifat Tmur, Wayer dan Moswaren;
6) Zink; tersebar di Distrik Aifat;
7) Timah, tersebar di Distrik Aifat;
8) Emas; tersebar di Distrik : Aifat dan Aifat Timur;
9) Marmer; tersebar di Distrik Aifat.
Selasa, 08 Juli 2008
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Fasilitas
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Fasilitas
enam bandara-empat perintis dan misionaris-hanya satu yang beraspal, sementara lainnya masih rerumputan. Dengan frekuensi penerbangan yang lebih banyak mengandalkan rute Teminabuan-Ayamaru-Sorong pulang pergi, pesawat yang bisa mendarat hanya twin otter (Merpati) dan cessna milik penerbangan misi, AMA.
Begitu juga dengan sarana pelabuhan laut dan sungai. Kecuali Teminabuan yang dibangun dengan beton, lima dermaga-Inanwatan, Kais, Kokoda, Seremuk, dan Mugim-yang rata-rata berkonstruksi kayu dalam keadaan rusak berat. Muara Sungai Kaibus, yang juga merupakan pintu utama perhubungan laut ke, dan dari, Sorong Selatan, dalam keadaan dangkal sehingga sering menghambat lalu lintas kapal. Belum lagi jika berlangsung musim selatan yang menyebabkan gelombang besar sehingga banyak kapal harus mengambil jalur alternatif lain, seperti Teminabuan-Klamono dan Teminabuan-Inanwatan.
Masalah lain yang tak kalah penting adalah telekomunikasi dan listrik. Kantor Telkom masih berada di Kota Sorong, sedangkan di Teminabuan masih berupa rencana. Untuk komunikasi ke Teminabuan sekarang terpasang 398 SST (satuan sambungan telepon). Sementara itu fasilitas listrik hanya tersedia di Teminabuan selama 12 jam (18:00-06:00) dan Ayamaru 6 jam (18:00-24:00).
enam bandara-empat perintis dan misionaris-hanya satu yang beraspal, sementara lainnya masih rerumputan. Dengan frekuensi penerbangan yang lebih banyak mengandalkan rute Teminabuan-Ayamaru-Sorong pulang pergi, pesawat yang bisa mendarat hanya twin otter (Merpati) dan cessna milik penerbangan misi, AMA.
Begitu juga dengan sarana pelabuhan laut dan sungai. Kecuali Teminabuan yang dibangun dengan beton, lima dermaga-Inanwatan, Kais, Kokoda, Seremuk, dan Mugim-yang rata-rata berkonstruksi kayu dalam keadaan rusak berat. Muara Sungai Kaibus, yang juga merupakan pintu utama perhubungan laut ke, dan dari, Sorong Selatan, dalam keadaan dangkal sehingga sering menghambat lalu lintas kapal. Belum lagi jika berlangsung musim selatan yang menyebabkan gelombang besar sehingga banyak kapal harus mengambil jalur alternatif lain, seperti Teminabuan-Klamono dan Teminabuan-Inanwatan.
Masalah lain yang tak kalah penting adalah telekomunikasi dan listrik. Kantor Telkom masih berada di Kota Sorong, sedangkan di Teminabuan masih berupa rencana. Untuk komunikasi ke Teminabuan sekarang terpasang 398 SST (satuan sambungan telepon). Sementara itu fasilitas listrik hanya tersedia di Teminabuan selama 12 jam (18:00-06:00) dan Ayamaru 6 jam (18:00-24:00).
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Fasilitas
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Fasilitas
Banyak peluang, banyak pula kendala. Inilah yang sedang dihadapi pemda dalam mengembangkan Sorong Selatan. Keadaan alam dan topografisnya sering menyebabkan sarana perhubungan darat, laut, dan udara tidak berfungsi maksimal. Jalan darat misalnya, dari tujuh jalan-terutama yang menghubungkan Teminabuan dengan kecamatan lain-boleh dibilang dalam keadaan rusak. Faktor ini juga membuat dinas pertanian susah menjangkau sejumlah kecamatan. Apalagi, banyak daerah yang padat dengan kawasan mangrove dan dataran tinggi hingga 2.000 meter dpl. Hambatan ini juga dialami pedagang kakao. Untuk menampung dagangannya yang kebanyakan berupa biji (kakao) kering, mereka sangat tergantung pada Kota Teminabuan yang juga merupakan pusat kegiatan ekonomi kabupaten ini.
Tidak itu saja. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana pemerintahan pun belum bisa dilaksanakan merata di seluruh kecamatan. Pembangunan pemerintahan kabupaten umpamanya, boleh dibilang masih terkonsentrasi pada kantor bupati. Selebihnya, termasuk kantor kecamatan (distrik), kelurahan atau kampung, masih sebatas deretan rencana.
Banyak peluang, banyak pula kendala. Inilah yang sedang dihadapi pemda dalam mengembangkan Sorong Selatan. Keadaan alam dan topografisnya sering menyebabkan sarana perhubungan darat, laut, dan udara tidak berfungsi maksimal. Jalan darat misalnya, dari tujuh jalan-terutama yang menghubungkan Teminabuan dengan kecamatan lain-boleh dibilang dalam keadaan rusak. Faktor ini juga membuat dinas pertanian susah menjangkau sejumlah kecamatan. Apalagi, banyak daerah yang padat dengan kawasan mangrove dan dataran tinggi hingga 2.000 meter dpl. Hambatan ini juga dialami pedagang kakao. Untuk menampung dagangannya yang kebanyakan berupa biji (kakao) kering, mereka sangat tergantung pada Kota Teminabuan yang juga merupakan pusat kegiatan ekonomi kabupaten ini.
Tidak itu saja. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana pemerintahan pun belum bisa dilaksanakan merata di seluruh kecamatan. Pembangunan pemerintahan kabupaten umpamanya, boleh dibilang masih terkonsentrasi pada kantor bupati. Selebihnya, termasuk kantor kecamatan (distrik), kelurahan atau kampung, masih sebatas deretan rencana.
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Hasil aLam
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Hasil aLam
Komoditas lain yang juga akan diupayakan Pemkab Sorong Selatan adalah pertambangan, hasil hutan, dan pariwisata. Beberapa di antaranya adalah migas (Inanwatan), bahan baku semen yang tersebar di 11 wilayah, emas (Aifat), dan air terjun untuk pembangkit listrik tenaga air. Yang terakhir ini direncanakan di Sungai Kohoin (Teminabuan), Waigo (Wayer), Wensi, Danau Ayamaru, dan Kamundan (Aifat Timur). Air terjun ini juga bakal dimanfaatkan untuk promosi pariwisata, termasuk wisata sejarah Tugu Pembebasan Irian Barat, hutan lindung Sembra, dan hutan wisata, yang semuanya di wilayah Teminabuan.
Teminabuan sebetulnya sejak tahun 1950-an sudah menjadi daerah perdagangan yang ramai. Ketika masih berstatus Onderafdeeling, sejumlah rumah, kantor, dan jalan dibangun oleh Belanda. Sekitar tahun 1930-an kota ini juga sudah terkenal melalui aktivitas di Klamono. Yang terakhir ini adalah daerah di mana minyak ditemukan perusahaan Belanda Netherlands New Guinea Oil Company (NNGPM)
Komoditas lain yang juga akan diupayakan Pemkab Sorong Selatan adalah pertambangan, hasil hutan, dan pariwisata. Beberapa di antaranya adalah migas (Inanwatan), bahan baku semen yang tersebar di 11 wilayah, emas (Aifat), dan air terjun untuk pembangkit listrik tenaga air. Yang terakhir ini direncanakan di Sungai Kohoin (Teminabuan), Waigo (Wayer), Wensi, Danau Ayamaru, dan Kamundan (Aifat Timur). Air terjun ini juga bakal dimanfaatkan untuk promosi pariwisata, termasuk wisata sejarah Tugu Pembebasan Irian Barat, hutan lindung Sembra, dan hutan wisata, yang semuanya di wilayah Teminabuan.
Teminabuan sebetulnya sejak tahun 1950-an sudah menjadi daerah perdagangan yang ramai. Ketika masih berstatus Onderafdeeling, sejumlah rumah, kantor, dan jalan dibangun oleh Belanda. Sekitar tahun 1930-an kota ini juga sudah terkenal melalui aktivitas di Klamono. Yang terakhir ini adalah daerah di mana minyak ditemukan perusahaan Belanda Netherlands New Guinea Oil Company (NNGPM)
Minggu, 06 Juli 2008
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia |
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Kehutanan
Luas hutan di Kabupaten Sorong Selatan ± 13.805 Km2 yang meliputi hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi. Hutan-hutan tersebut tergolong dalam hutan tropis, yang kaya akan flora dan faunanya. Sementara hutan sagu yang ada luasnya mencapai ± 4.000 Km2, sampai saat ini hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari sebagai bahan pangan masyarakat, baru sebagian kecil yang sudah diolah dan dijual di pasar lokal. Sedangkan hasil hutan lainnya, sampai saat ini pun belum termanfaatkan secara maksimal.
Melihat potensi hutan tersebut yang begitu besar, maka sektor ini diharapkan menjadi sumber penerimaan terbesar bagi Kabupaten Sorong Selatan. Sebaran masing-masing potensi tersebut adalah sebagai berikut :
1) Kayu bulat; tersebar di distrik : Inanwatan, Kais, Kokoda, Wayer, Aitinyo, Aifat, Aifat Timur, dan Seremuk;
2) Sagu, tersebar di distrik : Inanwatan, Kais, Kokoda, Teminabuan, Seremuk, Wayer, Moswaren, Aitinyo ;
3) Rotan, Damar, Kayu Lawang; tersebar di Distrik : Aitinyo, Ayamaru Utara, Mare, Aifat, Aifat Timur, dan Sawiat;
4) Kayu Gaharu; tersebar di distrik : Aifat Timur, Aifat, Aitinyo, Ayamaru Timur, Mare dan Sawiat.
Luas hutan di Kabupaten Sorong Selatan ± 13.805 Km2 yang meliputi hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi. Hutan-hutan tersebut tergolong dalam hutan tropis, yang kaya akan flora dan faunanya. Sementara hutan sagu yang ada luasnya mencapai ± 4.000 Km2, sampai saat ini hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari sebagai bahan pangan masyarakat, baru sebagian kecil yang sudah diolah dan dijual di pasar lokal. Sedangkan hasil hutan lainnya, sampai saat ini pun belum termanfaatkan secara maksimal.
Melihat potensi hutan tersebut yang begitu besar, maka sektor ini diharapkan menjadi sumber penerimaan terbesar bagi Kabupaten Sorong Selatan. Sebaran masing-masing potensi tersebut adalah sebagai berikut :
1) Kayu bulat; tersebar di distrik : Inanwatan, Kais, Kokoda, Wayer, Aitinyo, Aifat, Aifat Timur, dan Seremuk;
2) Sagu, tersebar di distrik : Inanwatan, Kais, Kokoda, Teminabuan, Seremuk, Wayer, Moswaren, Aitinyo ;
3) Rotan, Damar, Kayu Lawang; tersebar di Distrik : Aitinyo, Ayamaru Utara, Mare, Aifat, Aifat Timur, dan Sawiat;
4) Kayu Gaharu; tersebar di distrik : Aifat Timur, Aifat, Aitinyo, Ayamaru Timur, Mare dan Sawiat.
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Fasilitas
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia | Fasilitas
Kabupaten Sorong Selatan telah memiliki beberapa fasilitras pelayanan dasar yang dapat dioptimalkan dalam program peningkatan kualitas hidup masyarakat. Informasi berikut ini berisi tentang fasilitas pelayaan dasar bidang kesehatan dan pendidikan yang telah dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.
Kabupaten Sorong Selatan telah memiliki beberapa fasilitras pelayanan dasar yang dapat dioptimalkan dalam program peningkatan kualitas hidup masyarakat. Informasi berikut ini berisi tentang fasilitas pelayaan dasar bidang kesehatan dan pendidikan yang telah dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.
Rabu, 02 Juli 2008
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia
Sorong Selatan Guide | Papua Barat | Indonesia
Struktur, Luas, dan Jarak ke Ibukota Provinsi
Nama Kabupaten/Kota Ibukota Luas (km2) Jarak ke Ibukota Provinsi (km)
Kabupaten Sorong Selatan Teminabuan 13,265 -
Struktur, Luas, dan Jarak ke Ibukota Provinsi
Nama Kabupaten/Kota Ibukota Luas (km2) Jarak ke Ibukota Provinsi (km)
Kabupaten Sorong Selatan Teminabuan 13,265 -
Langganan:
Postingan (Atom)